Mantan pemain full-back Inter Milan, Javier Zanetti baru-baru ini telah menyampaikan berbagai pendapatnya yang menarik tentang superstar Argentina yakni Lionel Messi yang selalu dibandingkan dengan sang legenda pesepak bolaan internasional Diego Maradona.
Ada beberapa alasan dan sejumlah faktor yang membuat seorang Messi sering dibandingkan dengan Maradona. Pertama, keduanya jelas mereka berasal dari negara yang sama yaitu Argentina. Keduanya merupakan seorang pemain terhebat yang menjadi kebanggaan Albiceleste.
Dari segi fisik, mereka juga sangat mirip. Keduanya juga tak terlalu tinggi, dan juga sama-sama mengandalkan kaki kirinya sebagai senjata utamanya.
Soal kemampuan skill, mereka juga disebut juga sama – sama dahsyatnya. Apaboila telah mengontrol bola, mendribel bola, dengan teknik yang jitu, bahkan mereka sampai – sampai memainkan instingnya untuk mencetak golnya.
Messi punya skil yang diimpikan oleh semua pemain sepakbola, dan sudah menjadi rahasia umum tentunya pundi-pundi uang yang luar juga biasa menilainya.
Messi juga sudah mendapatkan rentetetan dari beberapa seluruh gelar yang di kejuarainya yang bisa dia raih di level klub mulai dari Liga Champions, Liga Piala Super Eropa, hingga Liga Piala Dunia Antarklub
Di kancah level internasional, seorang Lionel Messi juga sudah mengantar timnas Argentina menjadi salah satu juara Copa America 2021 dan pada beberapa Olimpiade 2008.
Meskipun begitu ada pula satu hal yang selama ini belum mampu diraihnya yaitu : trofi Piala Dunia yang begitu bergengsi. Tak seperti legenda pesepak bolaan Maradona sudah mempersembahkan piala yang paling bergengsi itu di dunia untuk argentina.
Jika Messi berhasil meraih trofi emas pada ajang perhelatan Piala Dunia 2022 Qatar, Messi juga dipastikan akan lepas dari semua bayang-bayang dari semua legenda timnas Argentina yang begitu agung yaitu Diego Armando Maradona.
Pada perhelatan akbar pertandingan Piala Dunia FIFA 1986 di Meksiko, sebagai sang kapten yang sekaligus penyerang Maradona hampir sendirian mengantarkan kemenangan Argentina sebagai Juara Dunia untuk kedua kalinya, dan setelah yang pertama kalinya pada tahun 1978 yang berada di Argentina.
Maradona juga membuat gol ajaib terbaik sepanjang masa versi FIFA yaitu ketika Argentina bertemu Inggris di babak perempat final pada kala itu. Pada saat itu Maradona ang legenda melakukan sprint sambil membawa bola dari tengah lapangan, yang kemudian melewati 5 orang pemain Inggris (Glenn Hoddle, Peter Beardsley, Steve Hodge, Peter Reid, Terry Butcher). lalu kemudian menaklukkan kiper kenamaan Inggris, Peter Shilton. Semua itu ia lakukan Maradona hanya dalam rentang waktu kurang lebih 10 detik hal yang sangat menakjubkan.
Meskipun banyak yang berpendapat, Messi memiliki peluang untuk melengkapi gelar yang sangat bergengsi itu di Piala Dunia 2022 yang akan berlangsung nanti di Qatar. Apalagi di turnamen yang pertama kali berlangsung di Timur Tengah itu akan menjadi kesempatan emas terakhir Messi tampil di Piala Dunia 2022.
Namun dilansir menurut Zanetti, 24 September 2022 Messi tak perlu harus memenangkan Piala Dunia untuk disebut hebat, karena messi sudah memiliki segudang prestasi yang sudah cukup membuat dirinya dianggap hebat.
“Diego adalah Diego dan Messi adalah Messi,” tegasnya pada TyC Sports.
“Orang yang mengkritik Messi tidak mengerti apa-apa tentang sepak bola. Ia sangat menderita ketika mereka membandingkannya dengan ayah saya,” ungkap Maradona Jr.
Diego Maradona Jr mengaku bahwa ikut senang melihat Messi akhirnya bisa dengan sukses mengakhiri puasa gelarnya di level internasional di ajang Copa America 2021.
“Itu adalah kelegaan yang luar biasa. Para pemain itu pantas mendapatkannya. Kami baru saja menang lagi setelah ayah saya meninggal,” sambungnya.
“Saya terlalu merindukannya. Saya merindukan pembicaraan. Jika ada sesuatu yang sangat membantu kami menjalin ikatan, itu adalah kecintaan pada jersey Argentina,” tegas Maradona Jr.
Berikut adalah rincian penampilan Lionel Messi di Piala Dunia:
Pertandingan Piala Dunia 2006 Jerman: 3 laga
Pertandingan Piala Dunia 2010 Afrika Selatan: 5 laga
Pertandingan Piala Dunia 2014 Brasil: 7 laga
Pertandingan Piala Dunia 2018 Rusia: 4 laga
